Pertolongan pertama kala alami denyut jantung sangat cepat

Pertolongan pertama kala alami denyut jantung sangat cepat
Sering menggunaan obat pereda rasa nyeri salah satunya ibuprofen bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, menurut sebuah studi. (inran.it)
Jakarta (ANTARA News) - Terkadang denyut jantung sangat cepat (di atas 100 kali per menit) seseorang alami walau tanpa sebab pasti dan ini bisa saja merupakan gangguan irama jantung. 

Spesialis jantung sub spesialis aritmia dari RS Jantung dan Pembuluh Darah, Harapan Kita, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi, Sp.JP(K) menyarankan sembari mencari pertolongan medis ada beberapa upaya sederhana untuk mengatasinya sementara. 


Selain itu, tutup kedua lubang hidung sambil menahan napas beberapa detik. Kendati begitu, menurut Yoga cara ini hanya menawarkan tingkat keberhasilan sekitar 40 persen. 

Namun, saat debaran jantung bersamaan dengan penurunan kesadaran, sebaiknya bawa penderita ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan. 

"Umumnya, kalau berdebar disertai penurunan kesadaran harus ke rumah sakit," kata Yoga. 

Dia menyarankan orang-orang melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh minimal sekali dalam setahun, sebagai deteksi dini bila ada masalah dalam kesehatannya terutama di organ jantung. 

"Per tahun lakukan pemeriksaan fisik. Kalau kardiovaslular baik, setahun sekali cukup. Kalau ada kelainan, interval pemeriksaan berikutnya lebih singkat, enam bulan sekali," pungkas dia. 
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Powered by Blogger.

Categories

My Blog List

Test Footer

Popular Posts

About

Pages

Blogroll

Random Post

Blogger templates

Contact

About

Test Footer