Pohon Ara/Tin (Ficus carica) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buahnya dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa inggris disebut fig. Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile, Argentina, dan Amerika Serikat.
Pohon Ara berupa pohon besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk dalam, 3 atau 5 cuping. Bunga Ara/tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis lebah khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis Ficus lainnya. Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan. Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau, merah, kuning, keunguan sesuai jenisnya. Beberapa kultivar berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon ini dapat mengiritasi kulit.
Buah Ara/tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan lama (mudah rusak). Di Bengali buah Ara/tin diolah sebagai sayuran.
Berikut berbagai manfaat kesehatan buah tin/ara secara ringkas dari berbagai penelitian panjang, tentunya penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di berbagai benua. Selamat membaca khasiat dahsyatnya!
- Kandungan kalium, omega 3 dan omega 6 bersama fenol dan magnesium pada buah tin / ara membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaga seseorang dari serangan jantung koroner.
- Buah tin / ara mengandung serat makanan (dietary fiber) yang tergolong tinggi, menjadikan buah ini sangat efektif untuk program penurunan berat badan. Buah tin merupakan salah satu buah yang sering dijadikan buah rekomendasi para ahli diet dan ahli gizi di Amerika dan Eropa.
- Serat larut pada buah tin disebut yang disebut pektin membantu dalam mengurangi kolesterol darah. Ketika serat ini melewati sistem pencernaan, serat pektin ini menyapu bola-bola kolesterol dalam usus dan membawanya keluar dari tubuh.
- Buah tin/ara dapat menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggikarena buah tin tinggi akan kalium (potassium), mineral yang berperan mengontrol hipertensi (tekanan darah tinggi). Beberapa orang kekurangankalium karena mereka menghindari makan buah-buahan dan sayur-sayuran dan mengkonsumsi lebih banyak natrium, bahan yang terutama digunakan pada makanan kemasan. Baca juga link 1 dan link 2.
- Bagi penderita kencing manis (diabetes), serat yang terdapat di dalam buah tin dapat memperlambat proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam buah tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaituglukosa dan fruktosa mampu mengontrol kadar gula darah seseorang. Jadi walaupun rasa buah tin termasuk manis, namun aman dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes. Hal ini sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh The American Diabetes Association.
- Mengkonsumsi buah tin/ara secara rutin dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara dan kanker kolon (usus besar). Di dalam buah tin/ ara mengandung “polyphenols” yang tinggi; dimana zat ini berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, dimana antioksidan dapat mengurangi efek radikal bebas penyebab kanker dalam tubuh kita. Selain itu, serat yang tinggi pada buah tin juga dapat mengikat zat karsinogen pemicu timbulnya kanker di saluran cerna.
- Buah tin/ara baik untuk wanita pasca-menopause dan perlindungan dari kanker payudara. Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi buah kaya serat secara teratur akan mengurangi kemungkinan terkena kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
- Kandungan “coumarins” pada buah tin / ara, juga dapat mengurangi resiko kanker prostat dan juga berfungsi merawat kulit.
- Kandungan kalsium dan kalium dalam buah tin/ara mencegah penipisan/pengeroposan tulang (osteoporosis), sekaligus membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah tin/ara mengandung 241mg kalsium, jumlah ini 2 kali lipat lebih tinggi dari kandungan kalsium pada susu (118mg per 100gram). Kalium dalam buah ara juga melawan hilangnya kalsium melalui urin sehingga mencegah kandungan tulang untuk menipis.
- Tingginya kalsium pada buah tin/ara menjadikannya sebagai sumber kalsium alternatif yang amat baik, utamanya diterapkan pada terapi pengobatan bagi orang-orang yang alergi terhadap produk susu.
- Bagi orang kurus, perpaduan buah tin dan susu dapat membantu meningkatkan berat badan dengan baik dan seimbang.
- Tryptophan dalam buah tin/ara, menginduksi tidur agar lebih baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
- Memakan buah tin dapat memulihkan kondisi badan dari kelelahan, meningkatkan daya memori otak dan mencegah anemia. Hasil penelitian lebih lanjut menemukan bahwa buah tin termasuk buah yang dapat merangsang pembentukan hemoglobin darah.
- Buah tin TIDAK mengandung garam, lemak, dan kolesterol, tetapi mengandung lebih tinggi kalium, kalsium, serat dan zat besi. Buah ini mengandung sangat rendah sodium. Buah tin juga kaya akan benzaldehida yaitu senyawa anti-kanker, dan beta-karoten. Selain itu, buah tin / ara juga mengandung beberapa vitamin penting seperti vitamin A, B, dan C.
- Buah tin (baik yang basah maupun yang kering) juga baik sekali dikonsumsi oleh para ibu pasca melahirkan, sebagai suplai zat besi alami (fer) yang banyak hilang saat melahirkan. Hal ini berbeda sekali dengan suplemen zat besi yang banyak dijual di pasaran yang biasanya malah menyebabkan konstipasi (sembelit / sulit BAB)
- Karena manfaat laksatif (memeperlancar BAB), mengkonsumsi buah tinsangat membantu untuk mengobati sembelit kronis. Buah ara/tin sejak dahulu terkenal sebagai obat pencahar alami.
- Konsumsi harian buah tin / ara merupakan obat yang sangat efektif untuk terapi penyembuhan wasir atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebutPiles). Buah ara yang mengandung enzim seperti flavonoid dan ficin sangat baik untuk pencernaan.
- Buah tin kaya akan phenol dan benzaldehid alami sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikro-organisme patogen, jamur dan virusdalam tubuh manusia.
- Buah tin/ara sangat berguna dalam mengatasi berbagai gangguan pernafasan termasuk batuk rejan dan asma. Buah tin bekerja dengan menormalkan pernapasan.
- Bila diterapkan pada kulit, buah tin/ara yang dipanggang bisamenyembuhkan radang seperti abses (bisul bernanah) dan bisul-bisul.
- Buah tin/ara juga dapat bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik; juga membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat. Caranya, makan secara rutin buah ini, atau lumat buah tin segar dan oleskan ke wajah, biarkan selama 10-15 menit. Alasan dibalik terapi ini adalah, buah tin mengandung beberapa mineral alkali yang bermanfaat untuk membantu mengatur keseimbangan pH tubuh; dan ini berguna untuk kesehatan kulit.
- Zat-zat aktif yang terdapat dalam buah tin adalah sejenis zat-zat pembersih yang bisa dipakai untuk mengobati luka luar dengan cara melumurinya.
- Makan buah ara efektif mengobati sakit tenggorokan (sore throat)karena kandungan lendirnya yang tinggi.
- Buah ara yang manis dan berasa lembut sering digunakan sebagai pengganti gula. Olahan buah ara di negara barat juga seringkali digunakan untuk membuat olahan kue, puding, berbagai produk roti dan taart, selai, jeli, campuran sereal untuk sarapan dan masih banyak lagi.
- Buah tin/ara dapat dikonsumsi setiap orang, termasuk anak-anak dan merupakan makanan yang baik untuk semua umur, karena buah tinmengandung serat yang tinggi dan berasa manis dan juga lezat. Jadi sangat tepat jika kita mengkonsumsi buah ini, sebagai makanan alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia modern ini.
- Satu lagi, buah ara/tin juga telah digunakan untuk mengobati kelemahan seksual. Caranya, rendam sekitar 2-3 buah ara dalam susu selama semalam dan makanlah di pagi harinya.
- DAUN pohon tin / ara dapat menurunkan tingkat trigliserida, yang merupakan satu bentuk lemak yang ditemukan dalam aliran darah. Oleh karena itu, setelah meminum teh daun tin badan akan mendapat efek lebih segar.
- Selain itu, rebusan DAUN pohon tin / arabermanfaat sebagai peluruh batu ginjal. Hal ini dikarenakan daun tin mengandung alkaloid dan saponin, yang bermanfaat sebagai diuretik (peluruh urine).
- Rebusan daun pohon tin / ara dapat membantu penderita diabetes mengurangi jumlah asupan insulinsehingga sedikit demi sedikit dapat mengurangi tingginya kandungan gula dalam darah. Hal ini sesuai dengan anjuran yang dikeluarkan oleh The American Diabetes Association.
Sehubungan dengan berbagai khasiat buah tin/ara ini, Dr. Oliver Alabaster, Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil buah ara/tin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatan dirinya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika buah ara/tin disebut oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena buah tin/ara bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu; bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.
Disamping itu, Lembaga Penasehat Buah Tin di California (California Fig Advisory Board) telah mengatakan buah tin/ara sebagai “Nature’s most nearly perfect fruit”, yaitu Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan.
Nutrisi pada Buah Tin Segar
(100 grams) |
Nutrisi pada Buah Tin Kering
(100 grams) | ||
Calories (kcal) | 74 | Calories (kcal) | 249 |
Fibre (g) | 3 | Fibre (g) | 10 |
Fat (g) | 0 | Fat (g) | 1 |
Protein (g) | 1 | Protein (g) | 3 |
Sugar (g) | 16 | Sugar (g) | 48 |
Vitamin A (IU) | 142 | Vitamin A (IU) | 10 |
Vitamin C (mg) | 2 | Vitamin C (mg) | 1.2 |
Vitamin B1 | 0.1 | Vitamin B1 | 0.1 |
Vitamin B2 | 0.1 | Vitamin B2 | 0.1 |
Vitamin B6 | 0.1 | Vitamin B6 | 0.1 |
Sodium | 1 | Sodium | 10 |
Potassium | 232 | Potassium | 680 |
Calcium | 35 | Calcium | 162 |
Phosphorus | 232 | Phosphorus | 67 |
Magnesium | 17 | Magnesium | 68 |
Iron | 0.4 | Iron | 3.07 |
Manganese | 0.1 | Manganese | 0.8 |
Copper | 0.1 | Copper | 0.3 |
Selenium | 0.2 | Selenium | 0.6 |
Zinc | 0.2 | Zinc | 0.5 |
Di Indonesia ternyata pohon ara bisa berbuah, apalagi di musim kemarau. Buah ranum warna merah, ungu, hijau dan kuning sesuai jenisnya bisa langsung kita petik dari pohonnya. Kita dapat menanamnya di dalam pot atau di halaman rumah. Memiliki koleksi tanaman langka asal timur tengah ini sangat menyenangkan sekaligus menikmati buah ara dari pohon sendiri dan di halaman rumah sendiri.